PRINSIP DASAR
•
Rangkaian
tenaga listrik sebagian besar terdiri dari banyak titik sambungan. Sambungan
adalah dua atau lebih permukaan dari beberapa jenis konduktor bertemu secara pisik sehingga arus/energi
listrik dapat disalurkan tanpa hambatan yang berarti.
•
Pertemuan
dari beberapa konduktor menyebabkan suatu hambatan/resistand terhadap arus yang melaluinya sehingga akan
terjadi panas dan menjadikan kerugian teknis.
•
Rugi
ini sangat signifikan jika nilai tahanan kontaknya tinggi.
•
Nilai
tahanan kontak yang normal sesuai dengan dan meng-adopt ketentuan tahanan kontak dari Negara lain
ditetapkan nilai tahanan kontak antara 100 – 200 μΩ. Sementara di kalangan Region P3B
belum seragam untuk RJKB disepakati 50 μΩ.
TEKNIK TENAGA LISTRIK
•
Sambungan
konduktor baik diantara konduktor terhadap CT/PT, PMS, PMT, LA, Trafo dll,
merupakan tahanan kontak yang syarat tahanannya adalah sebagai berikut :
•
Hukum Ohm adalah E = I.R
Jika didapat
kondisi tahanan kontak sebesar 1 Ohm dan arus yang mengalir adalah 100 Amp maka
ruginya adalah :
W = I².R
W =
10.000 watts.
•
Prinsip
dasarnya
adalah sama
dengan alat ukur tahanan murni (Rdc), tetapi pada tahanan kontak arus yang
dialirkan lebih besar I=100 Amperemeter.
•
Kondisi
ini sangat signifikan
jika jumlah
sambungan konduktor pada salah satu jalur terdapat banyak sambungan sehingga
kerugian teknis juga menjadi besar, tetapi masalah ini dapat dikendalikan
dengan cara menurunkan tahanan kontak dengan membuat dan memelihara nilai
tahanan kontak sekecil mungkin.
Jadi pemeliharaan
tahanan kontak sangat diperlukan sehingga nilainya memenuhi syarat nilai
tahanan kontak.
Itu pake alat uji Takon programa ya gan
BalasHapusdi IEC atau IEEE brpa pak ya nilai standar tahanan kontak nya pak.?
BalasHapuskalau boleh tahu , standar yang di gunakannya apa pak ya? puil 2011? IEC? IEEE? dan ayat berapa pak ya? terimakasih :)
BalasHapus